Jadi Negara Maju, RI Butuh 9 Juta Talenta Digital

Michelle Natalia, Jurnalis
Rabu 05 April 2023 19:33 WIB
Menko Airlangga Persiapan Indonesia Menjadi Negara Maju di 2045. (Foto: Okezone.com/Kemenko Perekonomian)
Share :

JAKARTA - Indonesia menghadapi fase Indonesia Emas di Tahun 2045. Dalam periode ini, Indonesia diharapkan menjadi negara maju, sejahtera dan mandiri.

Adapun kunci keberhasilannya berada pada SDM generasi muda saat ini. Untuk dapat terus bertumbuh, salah satu potensi yang dapat dimaksimalkan yakni dengan memanfaatkan ekosistem ekonomi digital.

Ekonomi Digital Indonesia saat ini merupakan yang tertinggi di level ASEAN dengan nilai USD70 miliar, atau menguasai 40% dari pangsa ekonomi digital ASEAN. Nilai tersebut diperkirakan akan terus tumbuh hingga di tahun 2025, mencapai USD146 miliar.

Guna meraih potensi tersebut, maka hingga tahun 2030 Indonesia akan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang.

“Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengajak para wisudawan dan Civitas Akademika Universitas Budi Luhur untuk aktif menjaga momentum dengan terus berkarya, sehingga kita dapat tumbuh dan semakin diperhitungkan di dunia global,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan orasi ilmiah secara virtual pada acara Wisuda Universitas Budi Luhur, Rabu (5/4/2023).

Berbagai dukungan tentunya telah dilakukan pemerintah untuk mempersiapkan para talenta digital Indonesia, diantaranya melalui program seperti Kartu Prakerja, Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, Digital Leadership Academy, dan Sea Labs Academy.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa terdapat berbagai pilihan lapangan pekerjaan bagi para wisudawan, baik sebagai profesional, wirausaha, pendidik, atau pilihan lain yang terbaik. Namun demikian, hal ini juga merupakan tantangan bagi wisudawan untuk lebih kreatif dan cerdas untuk membaca peluang.

Selanjutnya, pemerintah juga telah memberikan berbagai dukungan agar angkatan kerja bisa beradaptasi dengan kebutuhan pasar kerja, menumbuhkan lapangan kerja baru, termasuk menciptakan entrepreneurship baru, sekaligus menjaga kondusivitas usaha, serta memfasilitasi terkait pembiayaan.

“Bagi para wisudawan yang ingin berwirausaha, Pemerintah menyediakan berbagai fasilitas, termasuk kredit di berbagai tingkatan secara terintegrasi,” jelas Airlangga.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya