JAKARTA - Pemerintah akan mengalokasikan bantuan sosial (bansos) ayam dan telur kepada 1,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) tahun ini.
Jumlah itu turun signifikan dibandingkan dengan bansos beras yang menyasar 21,3 juta KPM.
BACA JUGA:
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan bansos ayam dan telur diperuntukkan bagi keluarga dengan kategori berisiko stunting atau kekurangan asupan gizi.
Sehingga, jumlah KPM untuk bansos ayam dan telur lebih sedikit daripada jumlah penerima bansos beras tahun ini.
BACA JUGA:
Adapun data penerima bantuan ayam dan telur berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
"Untuk telur itu untuk keluarga berisiko stunting, kita berharapnya di minggu kedua, ketiga ini bisa kita jalankan, tapi ini nanti penerimanya itu dari BKKBN karena program untuk pengentasan stunting," ungkap Arief saat seremonial pelepasan bansos beras, Jakarta, Kamis (6/4/2023).