3. Upah tanpa tunjangan yang merupakan upah bersih (clean wages); atau
4. Upah pokok termasuk tunjangan tetap
Jika menilik dari isi Permenaker tersebut, maka besaran THR untuk karyawan kontrak adalah bergantung pada berapa lama karyawan tersebut telah bekerja.
Sebagai contoh, Andi adalah karyawan kontrak yang sudah bekerja di perusahaan A selama 3 bulan. Pada perusahaan tersebut, Andi memperoleh gaji pokok sebesar Rp3.000.000 dan tunjangan jabatan sebesar Rp500.000.
Maka jika berdasarkan rumus yang ada pada Permenaker No. 6 Tahun 2016, besaran tunjangan Andi adalah sebagai berikut:
-Masa kerja/12 x upah satu bulan (gaji pokok + tunjangan)
-3/12 x (3.000.000 + 500.000) = Rp875.000
Demikianlah cara menghitung jumlah THR untuk karyawan tetap.
Baca Selengkapnya: Berapa THR Karyawan Kontrak? Ini Cara Menghitungnya
(Taufik Fajar)