JAKARTA - Anggota TNI gugur atas serangan dan ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Kabupaten Nduga, Papua.
Kabar penyerangan ini terjadi di tengah penyanderaan terhadap pilot Susi Air Philip Martens yang berkebangsaan di Selandia Baru. Philip ditangkap pada 7 Februari dan belum bisa dibebaskan sampai sekarang.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono membenarkan informasi tersebut. Rencananya, Panglima TNI akan tiba pada hari ini, Senin (17/4/2023).
Menanggapi hal tersebut, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudijastuti pun turut berduka cita dan meminta semua sandera dibebaskan.
"Ya Allah, semoga Engkau memberikan tempat terbaik di sisi-Mu untuk ke enam putra-putra Bangsa Terbaik dan Engkau lindungi semua hambaMu yang telah mendedikasikan dirinya untuk memperjuangkan kebebasan & kemanusiaan. Menggerakkan hati semua yang terlibat dalam penyanderaan untuk segera membebaskan putera-putera bangsa (Anggota TNI) dan captain Philip Marthens. Sudah cukup casualties yang terjadi. Bebaskan semua sandera demi kemanusiaan ðððððð¥²ðð¥²ðððð," tulis Susi dalam keterangan melalui akun media sosial twitter miliknya, Senin (17/4/2023).
Sebelumnya, Tim Gabungan Satgas Yonif R 321/GT dan Kopassus diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Pos Mugi, Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023).
Pasukan elite TNI ini diserang saat melakukan pembersihan di daerah Mugi hingga Mam Kompleks. Anggota yang bertugas saat itu diketahui sebanyak 36 orang.