Survei sentimen investor utama Jerman membebani minyak mentah, karena optimisme untuk ekonomi terbesar zona euro tetap suram di kuartal mendatang, menurut Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, pemasok layanan perdagangan multiaset secara daring.
Pada sisi lain, prospek kenaikan suku bunga AS tetap menjadi hambatan sentimen. Pedagang memperkirakan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Mei.
Bank Sentral AS kemungkinan besar memiliki satu lagi kenaikan suku bunga untuk melawan inflasi, kata Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic.
Sementara itu, Produk Domestik Bruto (PDB) China tumbuh 4,5% secara tahun ke tahun pada kuartal pertama 2023, data dari Biro Statistik Nasional (NBS) menunjukkan Selasa (18/4).
"Sampai pagi ini, pasar minyak mendapatkan kembali kekuatannya, karena para pedagang menyambut rilis data PDB China yang mengalahkan perkiraan," kata catatan penelitian oleh PVM Oil Associates.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)