"Jika pasar tenaga kerja tetap tangguh dan inflasi tetap persisten, Fed kemungkinan akan meningkatkan tidak hanya pada bulan Mei tetapi juga pada bulan Juni dan Juli," pungkas kepala ekonom AS di Citi, Andrew Hollenhorst.
Senada, CEO Federal Reserves Bank St. Louis, James Bullard mengatakan, kemungkinan adanya tingkat kebijakan puncak yang jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan saat ini karena inflasi tetap tinggi.
Inflasi tidak diperkirakan akan jatuh sesuai target bank sentral sampai setidaknya 2025. Tingkat pengangguran diperkirakan akan naik dari tingkat 3,5% menjadi 4,3% pada akhir tahun 2023.
(Zuhirna Wulan Dilla)