Pensiun PLTU Batu Bara, Ini Mesti Jadi Pertimbangan

Hana Wahyuti, Jurnalis
Sabtu 22 April 2023 22:37 WIB
Pertimbangan Pensiunkan PLTU Batu Bara. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Pemerintah berencana menghentikan pengoperasian atau pensiun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara. Rencana yang akan diwujudkan demi merealisasikan transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan.

Menurut Pengamat Kebijakan Publik dan Dewan Pengawas Bincang Energi, Hafif Assaf, pemensiunan dini PLTU batu bara bagai dua sisi mata uang. Keduanya saling terkait erat antara satu dengan yang lainnya.

Meski demikian, dirinya menyambut positif inisiasi pemerintah dalam membuat road map terkait ini dan menyarankan agar penyusunan road map pemensiunan dini PLTU batu bara dapat melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

"Tidak hanya pemerintah, melainkan juga pengusaha, pekerja, hingga akademisi, sehingga peta jalan yang lahir komprehensif sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Listrik," tuturnya, Sabtu (22/4/2023).

Sekadar gambaran, dalam beleid itu, tidak boleh ada lagi pembangunan PLTU baru kecuali sudah ada di RUPTL sebelum perpres disahkan dan captive power, atau artinya sudah ada pemakainya, semisal kawasan industri.

"Apalagi, keberadaan PLTU batu bara memiliki efek signifikan terhadap kebutuhan listrik Tanah Air. Dengan persentase 50% dari total pembangkitan listrik di Tanah Air," tambahnya.

Kementerian ESDM sendiri pernah mengungkapkan kalau 33 PLTU batu bara akan dipensiunkan dengan total kapasitas 16,8 gigawatt (GW) di mana sebagai awalan 5,52 GW PLTU akan dipensiunkan hingga 2030.

Menurutnya hal yang tidak kalah penting adalah jangan sampai lebih dari 100 ribu pekerja dalam industri batu bara, belum termasuk yang bekerja di PLTU, terdampak kebijakan pemerintah yang sejatinya mulia tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya