Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 290.755 kendaraan (59,6%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 104.917 kendaraan (21,5%) dari arah Barat (Merak), dan 92.314 kendaraan (18,9%) dari arah Selatan (Puncak).
Kendaraan dari arah timur atau trans Jawa dan Bandung yang masuk melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 171.101 kendaraan, meningkat sebesar 217,4% dari lalin normal.
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 119.654 kendaraan, meningkat sebesar 110,5% dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 290.755 kendaraan, meningkat 162,5% dari lalin normal.
Kendaraan dari arah barat atau Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak jumlahnya 104.917 kendaraan, meningkat sebesar 17,3% dari lalin normal.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menambahkan, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 30,45% dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 - H+7 Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Untuk melayani masih tingginya volume kendaraan pada arus balik, maka Jasa Marga akan mendukung pelaksanaan rencana rekayasa lalu lintas dan pengaturan lalu lintas angkutan barang yang telah diperpanjang jadwal pelaksanaannya melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas Polri," ujar Lisye dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (26/4/2023).
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak atau sisi selatan Jakarta melalui GT Ciawi Jalan Tol Jag
(Zuhirna Wulan Dilla)