JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, melibatkan kontraktor atau perusahaan konstruksi lokal.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan IKN Indonesia baru akan terus melibatkan pelaku usaha dan kontraktor lokal.
Badan Usaha Milik Negara atau BUMN sebagai pimpinan operasi pembangunan IKN Indonesia baru, tetapi tetap menjalin kemitraan dengan kontraktor dan pelaku usaha lokal.
Kerja sama atau kemitraan yang dijalin BUMN dengan kontraktor dan pelaku usaha lokal tersebut, bisa terlihat dari penggunaan kendaraan berat untuk pembangunan IKN Indonesia baru semua Mili pengusaha yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
"BUMN yang terlibat dalam pembangunan IKN jalin kerja sama dengan pelaku usaha dan perusahaan konstruksi lokal sebagai sub kontraktor," ujarnya dikutip Antara di Jakarta, Kamis (27/4/2023).
"Tetap ada KSO (kerja sama operasional) antara BUMN dan swasta, dan bisa dilihat truk dan kendaraan lainnya yang terlibat pembangunan IKN semua gunakan pelat nomor kendaraan KT (Kalimantan Timur)," tambah dia.