Digadang-gadang Jadi Cawapres, Ini Jawaban Erick Thohir

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 03 Mei 2023 20:34 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)
Share :

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir digadang-gadang menjadi calon Wakil Presiden (Cawapres) potensial di pemilihan Presiden 2024 berdasarkan lembaga survey.

Terkait hal itu Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pihaknya masih fokus membenahi kinerja perusahaan pelat merah.

Dia menjelaskan tidak ingin terjebak pada hasil survei yang dilakukan akhir-akhir ini. Meski begitu, dia memberikan apresiasi besar terhadap lembaga survei di Tanah Air.

"Jangan kita terjebak pemikiran-pemikiran survei, apa itu ya apresiasi," ujar Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, Rabu (3/5/2023).

Baik calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, lanjut Erick, ditentukan oleh partai politik. Sementara itu, dirinya bukan seorang kader partai mana pun.

"Kita tahu konteksnya, di politik Indonesia kalau bicara capres-cawapres keputusannya partai, harus 20 persen. Saya kebetulan tidak punya partai, jadi yaudahlah kita fokus yang ada di depan mata kita, kerjaan banyak, hamdalah juga lagi bagus dan kita akan jaga," katanya.

Namun, saat dikonfirmasi soal partai politik yang mendekati, Erick justru menegaskan dirinya hanya fokus pada perbaikan BUMN.

"Alhamdulillah, performance BUMN bagus, bukan karena kerja saya sendiri tapi kerja sama tim saya. Seperti dulu saya di Asian games, apapun penugasan itu teamwork. Saya tidak mau terjebak politik, yang ada hari ini fokus kerja dulu, dan ini manfaatnya banyak juga kepada rakyat," pungkas dia.

Dia pun membeberkan capaian besar yang berhasil diraih perseroan. Misalnya, labah bersih yang dibukukan hingga di angka Rp 242 triliun pada 2022.

Lalu, dividen BUMN yang dikontribusikan BUMN kepada negara tahun ini sebesar Rp 80,2 triliun.

"Gampang, liat aja peningkatan laba dari Rp13 triliun menjadi Rp124 triliun terus menjadi Rp303 triliun. Walaupun Rp303 triliun yang tahun kemarin dikurangi Rp60 triliun restrukturisasi Garuda, jadi cash Rp242 triliun," ucap Erick.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya