Meski orang nomor satu di Kementerian Perdagang itu tak menunjukan batang hidungnya, namun Aprindo beranggapan bahwa beliau tak hadir karena ada urusan yang lebih penting dan tidak bisa ditinggalkan.
"Kenapa Pak Zulhas nggak ikut nah itu dia sayangnya. Mungkin Pak Mendag ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan makanya beliau tidak ikut. kita positif thinking aja," ucap Roy.
Adapun poin penting yang dibahas dalam pertemuan Aprindo dengan Kemendag tadi, yakni mengajukan tiga opsi jika rafaksi tidak segera dilunasi.
Opsi pertama, mengurangi hingga menghentikan pembelian minyak goreng, opsi kedua potong tagihan dari produsen, kemudian opsi ketiga memikirkan jalur hukum.
(Zuhirna Wulan Dilla)