JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan dibayangi isu krisis perbankan AS. IHSG diprediksi masih konsolidasi karena masih adanya perilaku investor asing yang terkena dampak krisis perbankan di AS.
Head of Technical Analyst BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, perkembangan krisis perbankan di Amerika sendiri akan berlanjut di kuartal II 2023 sehingga akan membatasi kenaikan indeks.
"Kalau dilihat kan indeks kemarin itu naik dari 6.542 sampai 6.971 sekarang ini indeks kita sudah koreksi hampir 240 poin dalam seminggu ini karena investor asing tetap sell on rally," ungkap Andri, Sabtu (6/5/2023).
Ada laporan investor asing keluar sekitar Rp44 trilium. Hal ini yang mendorong IHSG susah menembus 7.000.
"Kalau misal suatu saham cycle index kita naik menjelang dividen biasanya market akan mengalami profit taking, nanti kemungkinan Senin Astra auto reject bawah lagi, ITMG PTBA juga ditambah saham komoditas," jelas Andri.
Selain itu, saham perbankan dan sektor lainnya juga membebani indeks dalam sepekan ini.
Adapun menurut Andri, sentimen The Fed masih menjadi fokus para investor untuk kapan akan menurunkan suku bunga.
Berikut saham pilihan rekomendasi untuk minggu depan.
ASII 5.850 - 6.400 BOW
GOTO 98 - 110 BOW
PTBA 3.240 - 3.500 BOW
ANTM 1.960 - 2.160 BOW
(Kurniasih Miftakhul Jannah)