Per Maret 2023, total nilai aset CPIN naik 3,76% menjadi Rp41,34 triliun, dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp39,84 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp14,78 triliun dan ekuitas sebesar Rp26,56 triliun.
Tahun 2022 lalu, CPIN menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2,5 triliun. Di mana, sebesar 50% belanja modal dialokasikan untuk food business, kemudian 30% untuk feed business, dan 20% lainnya dialokasikan untuk poultry farming business.
Di tahun 2023 ini, dengan keunggulan operasional dan ekosistem usaha yang baik dari hulu ke hilir, CPIN akan memanfaatkan pemulihan ekonomi nasional untuk meningkatkan margin profitabilitas perseroan. Selain itu, perseroan juga akan melanjutkan agenda memperkuat sektor pengolahan daging ayam untuk memperkuat kepemimpinan di industri pengunggasan nasional.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)