JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bertemu dengan Perkumpulan Petambak Udang Indonesia (PPUI).
Pertemuan yang berlangsung 30 menit itu, para petambak udang mengeluhkan masalah perizinan yang merepotkan.
BACA JUGA:
“Pagi ini Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin menerima pimpinan organisasi tambak udang, petambak udang Indonesia berlangsung sekitar 30 menit,” ungkap Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Istana Wapres Pusat, Senin (8/5/2023).
Pada kesempatan itu, Wapres mendapatkan informasi jika perizinan tambak udang ada 21 item yang meliputi 5 Kementerian dan 1 dari Pemerintah Daerah (Pemda).
“Banyak hal yang cukup substansial dibicarakan, salah satunya adalah problem mengenai perizinan. Ternyata petambak udang ini punya problem perizinan, ada 21 item perizinan yang meliputi lima Kementerian, ini sangat merepotkan,” kata Masduki.
“Jadi ada Menteri Kelautan, ada Menteri PUPR, ada Kemendagri, ada ESDM gitu ya, dan satu lagi ada Kementerian lagi ada 5, bahkan 6 dengan izin di Daerah. Ini sangat merepotkan,” tambahnya.
Padahal, kata Masduki, udang menjadi ekspor primadona buat Indonesia.
“Jadi ada 5 miliar dolar US nilai ekspor perikanan kita dan 40%-nya itu disumbang oleh ekspor udang ini. Dan udang Indonesia ini termasuk salah satu yang terbesar yang kelima nomor, satu itu adalah Ekuador gitu ya, yang nomor dua itu India, nomor 3 itu Vietnam, nomor 4 kita, dan nomor 5 Thailand," jelasnya.