Masuk PSN, Pembangunan Jaringan Irigasi Baliase Dipercepat

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Rabu 10 Mei 2023 09:00 WIB
Jaringan irigasi. (Foto: PUPR)
Share :

Pembangunan Jaringan Irigasi Baliase merupakan proyek lanjutan Bendung Baliase yang telah selesai dibangun pada 2018. Pada TA 2023, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Ditjen Sumber Daya Air (SDA) melanjutkan pembangunan Jaringan Irigasi Baliase dengan membangun 3 saluran irigasi yakni Jaringan Irigasi DI Baliase kiri sepanjang 34,60 km, Jaringan Irigasi DI Baliase kanan 1 sepanjang 19,24 km, Jaringan Irigasi DI Baliase kanan 2 sepanjang 23 km.

Tercatat hingga 8 Mei 2023, progres fisik Jaringan Irigasi DI Baliase kiri sebesar 22,17% dengan progres keuangan 15,20% dari anggaran Rp126,6 miliar. DI Baliase kiri ditargetkan selesai Desember 2023 untuk memberi manfaat irigasi seluas 3.421,28 hektar.

Selanjutnya Jaringan Irigasi DI Baliase kanan 1 mencapai 12,21% dengan progres keuangan 10,44%. Pekerjaan DI Baliase kanan 1 dibangun oleh kontraktor Abipraya – Langgeng - Marinda (KSO) senilai Rp68,3 miliar untuk memberi manfaat irigasi seluas 2.968,56 hektar.

Kemudian Jaringan irigasi Baliase bagian kanan 2 dengan anggaran Rp87,4 miliar untuk memberi manfaat irigasi seluas 1.716,87 hektar. Progres fisik pekerjaan DI Baliase kanan 2 mencapai 17,77% dengan penyerapan keuangan 13,92%.

Secara keseluruhan kebutuhan anggaran pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi DI Baliase sebesar Rp1,3 triliun dengan progres konstruksi yang mencakup PSN sebesar 82,74%.

Daerah Irigasi Baliase sendiri memiliki luas 21.928 hektar yang terletak di 5 kecamatan, yakni Kec. Masamba, Mappadeceng, Sukamaju, Baebunta, dan Malangke yang merupakan daerah potensial bagi sumber daya lahan pertanian dan air irigasi.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya