Yuk, Cegah Jeratan Investasi Bodong

, Jurnalis
Sabtu 13 Mei 2023 09:44 WIB
Cegah Investasi Bodong. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

Jadi, waspadalah jika perusahaan atau lembaga tersebut hanya memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) untuk menjalankan produk investasinya, karena SIUP bukan merupakan izin untuk melakukan penghimpunan dana dan pengelolaan investasi.

Ketiga, telitilah pada bentuk dan cara pemasaran produk investasi. Dalam berbagai produk investasi yang resmi, mekanisme cara kerja, pembagian keuntungan, dan hal-hal lainnya sudah diatur secara jelas, bahkan sebagian besar perusahaan sudah memiliki standar operasi yang baku dalam menjalankan produknya.

Namun sebaliknya, perusahaan atau lembaga yang menjalankan produk investasi bodong, terkadang tidak mempunyai standar baku tentang bagaimana menjalankan produk investasi tersebut, bahkan ada beberapa investasi bodong yang justru tidak memiliki produk dan cara penjualan yang resmi.

Kemudian, jangan menyerahkan dana sebelum membuat dan menandatangani perjanjian yang resmi dan detail. Sebelum menandatangani perjanjian tersebut, baca dengan teliti setiap pasal yang tertuang dalam perjanjian tersebut agar tidak menimbulkan salah persepsi di kemudian hari. Jika perlu, lakukan pengikatan perjanjian jual beli tersebut dihadapan notaris.

Cara yang paling sederhana dalam mendeteksi adanya unsur penipuan adalah janji atas hasil investasi. Setiap produk investasi tidak akan menjanjikan hasil pasti. Karena sejatinya investasi adalah keterlibatan dalam sebuah bisnis dan hasil keuntungan bisnis dipengaruhi berbagai faktor baik internal perusahaan maupun eksternal yang tidak pasti.

Dalam dunia investasi dikenal jargon, “high risk, high return, low risk, low return”. Semakin besar hasil invetasi yang diindikasikan, semakin besar pula risiko investasi tersebut, begitupun sebaliknya.

Kemudian, besarnya keuntungan juga bisa menjadi “early warning”. Cari tahu jenis bisnis yang diikuti dan pelajari berapa keuntungan wajarnya. Patokan bunga deposito rata-rata perbankan bisa menjadi acuan, ditambah keuntungan sektor usaha yang wajar. Jika yang dijanjikan jauh dari kewajaran, maka bisa disimpulkan investasi tersebut berindikasi penipuan.

TIM BEI

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya