Neraca Perdagangan Surplus, BI: Jaga Ketahanan dan Dukung Pemulihan Ekonomi

Michelle Natalia, Jurnalis
Senin 15 Mei 2023 18:09 WIB
Ilustrasi ekonomi RI. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Indonesia pada April 2023 surplus dari USD2,83 miliar pada Maret 2023 menjadi USD3,94 miliar.

Adapun Bank Indonesia (BI) memandang perkembangan ini positif bagi upaya untuk terus menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

 BACA JUGA:

"Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas lain guna semakin meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Surplus neraca perdagangan April 2023 terutama didorong oleh peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas. Surplus neraca perdagangan nonmigas tercatat sebesar USD5,64 miliar.

 BACA JUGA:

Angka ini meningkat dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya yang didukung tetap kuatnya kinerja ekspor nonmigas sebesar USD18,03 miliar.

"Ekspor nonmigas yang tetap tinggi terutama bersumber dari peningkatan ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti bijih logam dan timah seiring harga komoditas global yang masih tinggi. Ekspor nonmigas juga tercatat tetap kuat pada produk manufaktur seperti mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya," tambah Erwin.

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke China, Amerika Serikat, dan Jepang merupakan kontributor utama terhadap total ekspor Indonesia.

Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas tercatat sedikit meningkat dari USD1,68 miliar pada Maret 2023 menjadi USD1,70 miliar pada April 2023.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya