Pertamina Hulu Energi Cetak Laba Rp69 Triliun

Safina Asha Jamna, Jurnalis
Selasa 16 Mei 2023 11:48 WIB
RUPS Pertamina Hulu Energi. (Foto: okezone.com/PHE)
Share :

JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan kinerja positif atas kontribusi pertumbuhan produksi migas sebesar 7% dibanding tahun lalu serta laba bersih sebesar USD4,67 miliar atau setara Rp69 triliun (kurs Rp14.808 per USD) di 2022.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut karena tahun 2022 memiliki berbagai tantangan yang telah dikelola dengan baik.

“Kami sangat bersyukur meskipun banyak tantangan yang tidak mudah dilalui, PHE berhasil mencapai produksi hampir 1 Juta BOEPD atau sebesar 967 MBOEPD dari 65 blok Migas di tahun 2022. Kontribusi nasional PHE juga semakin signifikan atas lifting minyak sebesar 68% dan lifting gas sebesar 33%," ujar Nicke, Selasa (16/5/2023).

Per hari ini, produksi migas Pertamina telah melampaui 1 Juta BOEPD. Hal ini tidak lepas juga dari strategi Pertamina dalam membentuk konsep holding subholding sehingga PHE memiliki fleksibilitas yang cukup dalam menyusun strategi dan mengambil keputusan yang cepat sesuai situasi ekosistem bisnis yang dinamis.

Nicke menambahkan, kinerja positif PHE ini tentu diharapkan bisa berdampak pula pada peningkatan pemberdayaan masyarakat khususnya di sekitar Wilayah Kerja Perusahaan.

“Sehingga masyarakat sekitar bisa ikut merasakan langsung dampak positif kinerja perusahaan melalui program-program untuk masyarakat,” ucap Nicke.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro menyatakan, dengan realisasi investasi sebesar USD3,2 miliar dan opex USD5,9 miliar dalam melaksanakan 689 sumur pengembangan, 638 workover, reaktivasi sumur dan waterflood, PHE menjadi kontributor penting dalam peran serta membangun ekonomi nasional kegiatan aktivitas hulu Migas.

Berbagai project besar onstream seperti SLO Rokan stage 1, Jambaran Tiung Biru, OPLL Mahakam. Sepanjang 2022 juga mendapatkan 106 BD FID senilai USD3,5 miliar untuk mengelola cadangan sebesar 252 MMBOE.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya