JAKARTA – Cara membuka bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Salah satu SPBU yang beroperasi di Indonesia adalah milik PT Shell Indonesia.
Shell menawarkan skema kemitraan dalam membangun stasiun pengisian bahan bakar melalui pengisian bahan bakar melalui program Dealer Shell. Head of Dealer Own Network Shell Indonesia Agung Saputra mengungkapkan program kemitraan dealer Shell ini merupakan program yang memberikan kesempatan kepada para pengusaha untuk memiliki serta mengelola SPBU bersama dengan Shell sebagai mitra bisnis yang siap memberikan beragam dukungan.
Adapun dukungan yang dihadirkan shell di antaranya pemilihan, perencanaan, dan bantuan teknis perizinan lokasi SPBU. Kedua, persiapan pengadaan bahan bakar dan pembangunan SPBU. Ketiga, fasilitas pendukung berupa alat pengisian BBM. Keempat, pelatihan awal serta persiapan pembukan SPBU, dan terakhir implementasi standar operasional SPBU dan program pemasaran.
“Jadi memang Shell Indonesia sudah sejak 2016 membuka opportunity untuk kemitraan dan partnership dengan pengusaha-pengusaha lokal yang ingin memiliki dan mengoperasikan SPBU. Sehingga kita tidak hanya berfokus pada kota besar, namun juga kota-kota lapis kedua. Alhamdulillah sampai sekarang kita sudah berkembang cukup pesat baik dari jumlah SPBU maupun mitra,” terangnya, Selasa (16/5/2023).
Agung menuturkan, untuk menjadi mitra Shell memang tidak ada joining fee, namun harus memiliki badan usaha dalam bentuk PT (Perseroan Terbatas). Kedua, pengusaha yang ingin memiliki dan mengoperasikan SPBU Shell memiliki plot tanah dengan luas minimal 1.000 m² dengan lebar minimal 25 m. Terakhir, mitra bersedia mengikuti dan mematuhi standar operasional yang tercantum di RSA (Retail Supply Agreement).
Dia menyebutkan, terdapat dua jenis kemitraan SPBU yang bisa dipilih, yaitu SPBU Shell Konvensional dan SPBU Shell Modular.