BANDUNG - Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi stasiun akhir perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Pembangunan Stasiun Tegalluar dengan luas sekitar 16 ribu meter persegi ini sudah mencapai 97%.
Dari pantauan MNC Portal, Kamis (18/5/2023), Stasiun Tegalluar memiliki tiga lantai. Bangunannya didominasi warna putih baik luar dan dalam. Selain tembok, sebagian fasad dan sekeliling bangunan dihiasi kaca.
Para pekerja tampak menyelesaikan bagian-bagian akhir di dalam dan luar bangunan seperti pemasangan lampu serta panel-panel. Beberapa alat berat beroperasi di luar gedung untuk mendukung pengerjaan sentuhan akhir.
Meski berbeda bentuk, konsep eksterior dan interior bangunan mirip desain Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Terlebih seluruh area baik di lantai 1, 2 maupun 3 akan diramaikan berbagai tenant seperti kafe, resto, toko lifestyle dan counter-counter perbelanjaan lainnya.
"Memang akan ada area komersial di setiap lantai," kata Corporate Communication Manager PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti.
Fungsi utama lantai 1 adalah pelayanan ticketing dan check in. Pintu masuk utama stasiun terletak di tengah gedung sisi selatan.
Calon penumpang kemudian naik ke lantai 2 yang fungsi utamanya adalah ruang tunggu dan akses boarding. Karena itu, para pengantar hanya bisa mengakses hingga lantai 2.
Setelah melewati area boarding dan pemeriksaan, para calon penumpang diarahkan ke ruang tunggu di lantai 3. Mereka akan turun ke area peron di lantai 1 bagian dalam melalui eskalator atau lift mendekati jadwal keberangkatan.