"Andai ada anggaran untuk pembangunan infrastrutur jalan, kerap anggaran itu dikorupsi oleh oknum kepala daerah. Karena anggaran terbesar dalam APBD adalah membangun infrastruktur jalan," sebut Djoko.
Dia menambahkan, jalan yang sebenarnya menjadi akses beraktivitas justru mengkhawatirkan untuk digunakan.
Selain menghambat perjalanan namun juga sering menimbulkan kecelakaan hingga merenggut korban jiwa.
"Mirisnya, meskipun masyarakat sudah menyampaikan aspirasi ke pemda, namun hasilnya tidak seusai harapan masyarakat. Terkadang truk-truk besar yang lalu lalang dengan muatan puluhan ton (melebihi muatan) turut memperparah kondisi jalan," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)