JAKARTA - Perusahaan jasa keuangan multinasional asal Amerika Serikat, JPMorgan Chase & Co, dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 500 karyawan minggu ini.
Menurut sumber yang akrab dengan isu ini, PHK ini akan terjadi di berbagai departemen di perusahaan tersebut.
PHK akan mempengaruhi karyawan di seluruh bisnis utama bank, konsumen, perbankan komersial, aset dan manajemen kekayaan, serta teknologi dan operasi, dilansir Reuters, Sabtu (27/5/2023).
Sementara, ada lebih dari 13.000 lowongan pekerjaan yang dibuka di bank tersebut. Adapun total karyawan JPMorgan mencapai 296.877 pada akhir kuartal pertama, naik 8% dari tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, JPMorgan adalah pemberi pinjaman AS terbesar yang baru - baru ini mengakuisisi salah satu bank AS yang bangkrut, First Republic. Kamis lalu, JPMorgan juga dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 atau 15% dari total karyawan dari bank yang baru mereka akuisisi, yakni First Republic Bank.