Toko Buku Bertumbangan, Apakah Minat Baca Meredup?

M Budi Santosa, Jurnalis
Senin 29 Mei 2023 19:14 WIB
Toko Buku Bertumbangan, Apakah Minat Membaca Berkurang (Foto: Okezone)
Share :

Memang poin keempat ini masih harus dilakukan penelitian lebih mendalam. Hal ini pantas untuk diajukan ke pemerhati pendidikan, apakah generasi sekarang ini minat bacanya berkurang, ataukah minat bacanya tinggi tapi kualitasnya yang berkurang? Kenapa demikian, karena sekarang ini di era media sosial dan internet, mereka akan mencari informasi atau referensi dari internet yang kadang informasinya pendek dan tidak lengkap. Minat baca mereka masih tinggi, tapi kualitas bacanya yang menurun. Hanya referensi yang pendek dan cenderung tidak lengkap yang mereka tangkap. Mereka seakan enggan untuk mengupas lebih dalam dan detail dengan membuka versi buku fisik maupun e-Book.

Jika melihat kelebihan dunia digital saat ini sebenarnya justru memudahkan mereka untuk mendapatkan sumber referensi lebih cepat dan bisa datang dari penjuru dunia. E-book dan jurnal, bisa diakses dari seluruh penjuru dunia. Referensi dari luar negeri yang dulu sangat sulit didapatkan, kini ada dalam genggaman. Tetapi behaviour media sosial yang serba instan dan pendek, membuat mereka enggan untuk mengupas materi yang mendalam dan detail.

Sekali lagi, merujuk pada tutupnya sejumlah toko buku, termasuk yang terakhir adalah Gunung Agung, maka bagi pengelola toko buku yang masih tersisa, dapat mencari jalan keluar agar tetap bertahap di tengah gempuran disrubsi digital. Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan harus kembali menggalakan budaya membaca. Tidak harus melalui offline, tapi bisa membaca lewat dunia online. Kampanye mari membaca buku harus digalakan kembali. Jangan sampai kekhawatiran penurunan minat baca dan kualitas baca menjadi kebenaran. Kita masih menginginkan generasi muda Tanah Air tetap genius dan gemar membaca.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya