Kepala Disnaker Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono mengatakan langkah yang diambil oleh perusahaan dengan melakukan gelombang pemutusan kerja tersebut akibat adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi global, sehingga perusahaan itu mengalami penurunan produksi yang mempengaruhi pengurangan tenaga kerja.
"Alasannya order sepi karena efek pasar Eropa lesu setelah perang Ukraina dan Rusia," ujarnya.
Baca Selengkapnya: Siapa Pemilik Sepatu Puma yang Bakal PHK 600 Karyawan?
(Kurniasih Miftakhul Jannah)