JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat okupansi kereta panoramic selalu di atas 100%. Dirut KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kereta panoramic sangat tinggi.
Didiek mengatakan bahwa keterisian penumpang mencapai lebih dari 100% ketika kereta tersebut dioperasikan.
"Okupansi panoramic selalu di atas 100% setiap kita jalankan," kata Didiek di iNews Tower, Kamis (8/6/2023) Malam.
Didiek menjelaskan bahwa hadirnya kereta panoramic tersebut ditujukan untuk memberikan pengalam baru bagi pelanggan KAI.
Di mana mereka bisa melihat suasana perjalanan yang lebih menyenangkan dan memanjakan mata dengan desain interior yang disediakan.
"Kita melihat bahwa pemandangan di Indonesia ini tidak kalah bagus dengan di luar negeri. Dari situlah kita ingin melakukan bagaimana kita memberikan pengalaman baru kepada pelanggan untuk menikmati 360 derajat pemandangan," katanya.
Sebagai informasi, KAI melalui anak usahanya PT Kereta Api Pariwisata meluncurkan kereta wisata yang dinamakan kereta panoramic. Kereta tersebut beroperasi pertama kali pada Sabtu 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2022.
Di mana perjalan kereta panoramic tersebut dirangkaian pada KA Taksaka Tamb Panoramic untuk rute Gambir - Yogyakarta PP. Kereta panoramic pada saat itu hanya ada 2 gerbong saja.
Kemudian pada Februari 2023 Kereta Panoramic beroperasi kembali pada hari Jumat dan Minggu. Rinciannya, tanggal 3, 10, 17, dan 24 Februari 2023, Kereta Panoramic dirangkaikan pada KA Argo Parahyangan (nomor KA 44) relasi Gambir - Bandung dan pada KA Argo Wilis (nomor KA 6) relasi Bandung - Surabaya Gubeng.
Adapun di tanggal 5, 12, 19, dan 26 Februari 2023, Kereta Panoramic disambungkan dengan KA Argo Parahyangan (nomor KA 51) relasi Bandung - Gambir dan KA Argo Wilis (nomor KA 5) relasi Surabaya Gubeng - Bandung.
Selanjutnya, pada bulan Juni 2023, Kereta Panoramic kembali dioperasikan setiap hari dengan relasi Bandung-Gambir (PP). Di mana kereta tersebut dirangkaikan pada kereta Argo Parahyangan. Harga tiketnya dibandrol Rp400 ribu.
Selain berjalan setiap hari, kereta Panoramic akan ada perjalanan di hari-hari weekend untuk relasi Bandung-Surabaya Gubeng (PP).
Kereta Panoramic tersebut mulai berjalan di 16 Juni 2023 yang dirangkaikan perjalanan dengan kereta api Wilis dan kereta api Turangga dibandrol dengan harga Rp1,2 juta.
Jadwal Perjalanan Kereta Panoramic setiap harinya sebagai berikut:
• KA Argo Parahyangan Panoramic (43 Pc) keberangkatan Bandung pukul 06.00 Wib dan tiba di Gambir Pukul 08.45 Wib.
• KA Argo Parahyangan Panoramic (44 Pc) keberangkatan Gambir pukul 09.30 Wib dan tiba di Bandung pukul 12:26 Wib.
• KA Argo Parahyangan Panoramic (45 Pc) keberangkatan Bandung pukul 16.10 Wib dan tiba di Gambir pukul 18.56 Wib.
• KA Argo Parahyangan Panoramic (46 Pc) keberangkatan Gambir pukul 19.45 Wib dan tiba di Bandung pukul 22.30 Wib.
Selanjutnya untuk jadwal perjalanan Kereta Panoramic setiap hari weekend sebagai berikut:
• KA Argo Wilis Panoramic (6 Pc) keberangkatan Bandung pukul 07.40 Wib dan tiba di Surabaya Gubeng pukul 17.35 Wib (Berjalan di hari Jumat)
• KA Turangga Panoramic (65 Pc) keberangkatan Surabaya Gubeng pukul 20.00 Wib dan tiba di Bandung pukul 06.17 Wib (Berjalan di hari Jumat)
• KA Turangga Panoramic (66 Pc) Keberangkatan Bandung pukul 18.10 Wib dan tiba di Surabaya Gubeng pukul 04.21 (Berjalan di hari Sabtu)
• KA Argo Wilis Panoramic (5 Pc) Keberangkatan Surabaya Gubeng pukul 08.15 Wib dan tiba di Bandung pukul 18.08 Wib (Berjalan di hari Minggu).
Bagi Masyarakat dan Para Penumpang yang akan bepergian menggunakan Kereta Panoramic dapat melakukan pemesanan tiket KA kereta api Panoramic Argo Parahyangan dan Kereta Api Panoramic Argo Wilis serta Kereta Api Panoramic Turangga dapat dilakukan di aplikasi KAI Access, website KAI dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)