Rencana impor KRL bekas tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang semakin meningkat.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI Asdo Artriviyant menjelaskan bahwa impor KRL bekas dari Jepang merupakan salah satu opsi paling cepat.
Diketahui, rata-rata penumpang KRL berkisar di angka 900 ribu orang per hari.
(Zuhirna Wulan Dilla)