Ini Alasan Tak Semua PNS Semangat Pindah ke IKN

Safina Asha Jamna, Jurnalis
Jum'at 09 Juni 2023 19:56 WIB
PNS (Foto: Okezone)
Share :

Pengamat kebijakan publik, Bayu Dardias Kurniadi, meragukan pembangunan fasilitas dasar untuk menunjang hidup ASN di IKN bisa selesai pada 2024. Dia menduga pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan secara bertahap.

Seorang ASN di salah satu kementerian, yang meminta nama dan institusinya dirahasiakan, tidak begitu bersemangat dengan prospek pindah ke IKN. ASN ini bahkan berusaha supaya tidak dipindahkan.

Dia bercerita walaupun direktorat jenderal (ditjen) tempat dia bekerja belum masuk dalam daftar prioritas, kementeriannya sudah mulai mendata nama-nama yang akan masuk kloter pertama untuk pindah ke IKN sebagai perwakilan dari masing-masing direktorat (unit Eselon II).

Dia bersyukur namanya tidak masuk dalam daftar.

“Alasannya simpel sebenarnya, karena orang tua agak berat kalau saya sendirian pindah ke sana,” ungkapnya.

Hal lain yang membuatnya enggan untuk pindah adalah rekan-rekannya yang sudah pernah ke IKN mengatakan kondisi wilayah itu “masih seperti hutan”.

“Cuaca juga panas dan airnya juga kurang bagus. Untuk menuju ke lokasi juga ternyata jauh. Walaupun ada tol tapi setelah keluar tol untuk menuju ke IKN jaraknya masih lumayan jauh,” tuturnya.

Pada akhir Desember lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Annas menyampaikan data sementara ASN di 35 Kementerian/Lembaga yang akan dipindahkan ke IKN.

Total ada 11.274 personel ASN yang dikoordinasikan oleh Pokja ASN IKN (Kementerian PAN-RB dan Kementerian PPN/Bappenas) dan 5.716 personel di bawah koordinasi Pokja Hankam.

Azwar pernah mengklaim bahwa tidak ada ASN yang keberatan dipindahkan ke IKN; justru sebaliknya, terutama para ASN muda.

Bagaimanapun, ASN yang bicara kepada BBC News Indonesia mengatakan rekan-rekannya menyikapi kemungkinan pindah ke IKN secara berbeda-beda.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya