Emas telah kesulitan untuk keluar dari kisaran perdagangan yang ketat selama tiga minggu terakhir, di tengah beragam isyarat pada ekonomi global dan kebijakan moneter AS.
Investor sedang menunggu kesimpulan dari pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu waktu setempat, dengan mayoritas peserta condong ke arah jeda dalam siklus kenaikan suku bunga bank sentral.
Keputusan suku bunga dari Bank Sentral Jepang (BoJ) dan Bank Sentral Eropa (ECB) juga akan dirilis minggu ini, dengan ECB diperkirakan akan menaikkan suku bunganya 25 basis poin sementara BoJ diperkirakan akan mempertahankan kebijakan ultra-longgarnya.
Naiknya suku bunga biasanya menjadi pertanda buruk untuk aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas, dengan logam kuning menghadapi tekanan baru karena kondisi moneter global semakin ketat.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli melemah 23,70 sen atau 0,99%, menjadi ditutup pada USD23,822 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terpangkas USD13,40 atau 1,35%, menjadi menetap pada USD981,90 per ounce.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)