Meski begitu, Devin belum mengungkapkan siapa saja perusahaan yang namanya terpampang di stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung serta besaran harga dari masing-masing stasiun.
Dia menambahkan tidak hanya hal penamaan stasiun, Devin mengatakan pihaknya juga akan membuka peluang bagi perusahaan untuk memasarkan produknya di setiap stasiun KCJB.
Devin memastikan bahwa pemasangan iklan tersebut tidak akan mengganggu penumpang dalam beraktivitas di lingkungan stasiun.
"Melainkan itu akan mempercantik area yang ada di stasiun," katanya.
Adapun hak penamaan di stasiun sebelumnya telah dilakukan oleh PT MRT Jakarta. Hal itu dildilakukan untuk menambah pendapatan di luar dari penjualan tiket.
(Zuhirna Wulan Dilla)