JAKARTA - Kabar soal penggunaan tenaga kerja asing dari China pada pembangunan Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) menuai tanggapan para buruh Indonesia.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal menilai penggunaan tenaga kerja asing dari China pada pembangunan Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) terkesan merendahkan sumber daya manusia (SDM) dalam negeri.
BACA JUGA:
“Kalau pernyataan pejabat negara merendahkan tenaga kerja Indonesia sendiri, dia tidak layak menjadi pejabat negara. Berarti ada mental di pejabat negara tersebut. Nggak boleh apa pun alasan keluar kalimat itu. Itu namanya mental feodal, mental penjajah kepada inlander,” kata Said Iqbal, Kamis (15/6/2023).
Said juga mengingatkan, bahwa pemerintah punya undang-undang mengenai tenaga asing.
BACA JUGA:
Tenaga kerja asing hanya boleh untuk tenaga kerja yang memerlukan keterampilan khusus di mana warga Indonesia tidak punya kapasitas tersebut.
Tenaga buruh kasar, kata Iqbal, harus menggunakan tenaga lokal.