JAKARTA - Bank Sentral Eropa melanjutkan kenaikan suku bunga dan menjanjikan beberapa langkah serupa guna meredam inflasi yang telah membuat harga bahan pangan, tagihan utilitas dan liburan musim panas melambung tinggi.
Dilansir VOA di Jakarta, Jumat (16/6/2023), Bank Sentral Eropa tetap menerapkan kebijakan ini meskipun Bank Sentral Amerika memutuskan tidak menaikkan suku bunga pada bulan Juni ini.
BACA JUGA:
Peningkatan seperempat poin persentase membuat tingkat suku bunga saat ini menjadi 3,5%.
Ini merupakan kenaikan kedelapan berturut-turut sejak Juli 2022 yang diberlakukan di zona yang mencakup 20 negara pengguna mata uang euro.
BACA JUGA:
Kepala Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan kalau Dewan Bank Sentral Eropa hari ini memutuskan menaikkan tiga suku bunga utama hingga 25 basis point.
"Kenaikan hari ini mencerminkan penilaian terbaru kami atas prospek inflasi dan dinamika yang melandasinya, serta kekuatan transmisi kebijakan moneter," katanya.