Sederet Tantangan Merger Perum PPD dan Damri

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 19 Juni 2023 14:36 WIB
Tantangan merger Damri dan Perum PPD (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Sederet tantangan merger Perum PPD dan Damri. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirdjoatmojo atau Tiko mengakui proses merger antara BUMN selalu memiliki tantangan.

Dia menyampaikan salah satu tantangan terbesar adalah mengintegrasikan human capital antar perusahaan.

"Ini launching yang baik, di mana kita membangun kebersamaan dan bahu-membahu membangun Damri yang lebih maju dan lebih baik ke depan," ujar Tiko dalam Perayaan Penggabungan Perum PPD ke dalam Perum Damri di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Dari sisi transportasi darat, tantangan terbesar adalah membangun aset berkualitas dengan layanan rute-rute yang profitable dan juga membangun konektivitas intermoda.

Kementerian BUMN, lanjut dia, berkomitmen melakukan akselerasi dalam mengintegrasikan berbagai moda transportasi, baik dari kereta api, bandara, hingga Pelindo.

"Ini salah satu yang akan kita launching nanti 18 Agustus adalah LRT dan kereta cepat di mana itu akan integrasi pada dua fungsi layanan publik, dan tentunya akan terkoneksi dengan Stasiun Dukuh Atas, dengan Trans Jakarta yang mungkin sebagian besar dioperasikan PPD," ucapnya.

Tiko menekan konektivitas antara intermoda memberikan layanan optimal dan memberikan kemudahan bagi masyarakat, tapi juga meningkatkan pendapatan perusahaan, termasuk ticketing, digitalisasi dapat berjalan lancar sehingga masyarakat memilih kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi.

"Ini tujuan akhir yang kita harapkan. Intinya masyarakat lebih nyaman memilih kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi seperti di negara maju Singapura, Jepang, dan sebagainya," tuturnya.

Tiko mengatakan merger ini juga mendorong percepatan dan peningkatan efisiensi agar berdampak signifikan bagi kinerja operasional. Tak hanya itu, Tiko menilai penggabungan juga dapat meningkatkan inovasi dalam penyediaan layanan yang lebih nyaman.

"Integrasi bisa membangun bus model baru, rute-rute baru dan diharapkan 1-2 tahun ke depan, tentunya kinerja keuangan dari entitas yang bergabung ini menjadi lebih baik," ungkap Tiko.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya