Tiko menekan konektivitas antara intermoda memberikan layanan optimal dan memberikan kemudahan bagi masyarakat, tapi juga meningkatkan pendapatan perusahaan, termasuk ticketing, digitalisasi dapat berjalan lancar sehingga masyarakat memilih kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi.
"Ini tujuan akhir yang kita harapkan. Intinya masyarakat lebih nyaman memilih kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi seperti di negara maju Singapura, Jepang, dan sebagainya," tuturnya.
Tiko mengatakan merger ini juga mendorong percepatan dan peningkatan efisiensi agar berdampak signifikan bagi kinerja operasional. Tak hanya itu, Tiko menilai penggabungan juga dapat meningkatkan inovasi dalam penyediaan layanan yang lebih nyaman.
"Integrasi bisa membangun bus model baru, rute-rute baru dan diharapkan 1-2 tahun ke depan, tentunya kinerja keuangan dari entitas yang bergabung ini menjadi lebih baik," ungkap Tiko.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)