Menko Airlangga Dukung Pertumbuhan Sektor Pertanian hingga Kemitraan Agribisnis Hortikultura

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Kamis 22 Juni 2023 14:08 WIB
Menko Airlangga Hartarto. (Foto: Kemenko)
Share :

“Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, bahwa model kemitraan inclusive closed loop ini agar terus dikembangkan dan direplikasi di daerah lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah petani,” kata Airlangga.

Hingga saat ini, sudah terdapat 16 kabupaten yang sudah melakukan pengembangan kemitraan ini dan 10 kabupaten yang sudah merencanakan untuk terlibat dalam kemitraan ini.

Khusus Kabupaten Simalungun dengan luasan 2500 hektar menjadi daerah kedua setelah Kabupaten Deli Serdang, yang telah mengembangkan program Kemitraan Closed Loops Hortikultura di lahan seluas 1500 hektare pada 2022.

“Saya mengapresiasi Bupati Simalungun dan juga Bupati Deli Serdang beserta jajarannya yang melakukan pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu untuk meningkatkan skala usaha, produktivitas, kualitas dan nilai tambah komoditas pertanian melalui inisiatif program yang saling menguntungkan,” ucap Airlangga.

Menko Perekonomian juga berharap pengembangan KTP Deli Serdang dan Simalungun ini terus berlanjut ke Kabupaten Karo dan lainnya. “Ini agar dapat menjadi penyangga kebutuhan pangan di Sumut dan nasional,” jelas Airlangga.

Satu hal yang menjadi perhatian bersama, Airlangga mengingatkan tentang pentingnya peningkatan kapasitas SDM pertanian yang menjadi kunci sukses keberhasilan Closed Loops Agribisnis.

“Oleh karenanya, saya minta kepada kepala daerah untuk fokus pada pengembangan petani milenial. Saya berharap kepada Bapak Wakil Gubernur (Musa Rajekshah) agar model di sini menjadi percontohan di Sumatera Utara,” ujarnya.

Menurut Airlangga, berdasarkan data BPS jumlah petani muda, berusia di bawah 35 tahun, hanya 34,22 juta orang atau 11,63% dari total 27,568 juta orang petani di Indonesia. Airlangga menilai ini perlu dilakukan regenerasi petani agar pembangunan pertanian dapat bergerak lebih cepat.

Airlangga juga mengadakan dialog dengan para petani dan pihak industri yang juga menyerap hasil produksi dari petani di Simalungun. Beberapa keluhan sempat muncul misalnya seperti distribusi pupuk dan stabilitas harganya.

“Pemerintah tentu memperhatikan hal ini untuk dibenahi agar seluruh produk pertanian hortikultura ini terus tumbuh,” kata Airlangga.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya