BI juga akan berfokus pada penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor (imported inflation) dan memitigasi dampak rambatan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global terhadap nilai tukar Rupiah.
"Kebijakan makroprudensial dan likuiditas longgar terus dilanjutkan untuk mendorong penyaluran kredit pembiayaan, serta tetap mempertahankan terjaganya stabilitas sistem keuangan," tandas Perry.
(Zuhirna Wulan Dilla)