JAKARTA - Banyak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sebenarnya memiliki potensi maju dan berkembang dengan dukungan perbankan dalam sisi permodalan menjadi terhambat karena belum bankable atau status layak pinjaman.
Salah satu yang menjadi hambatan pelaku dalam mendapatkan akses permodalan dari perbankan adalah masalah pembukuan keuangan. Hal ini menjadi sorotan dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI).
BACA JUGA:
Karena itu, BRI memasukkan fitur Catatan Keuangan di dalam aplikasi BRImo. Dengan catatan itu, maka aktivitas pencatatan keuangan nasabah bisa dilakukan tanpa perlu repot-repot.
"Itu adalah alat bagi user BRImo yang belum bankanle jadi bankanle," ungkap Regional Micro Banking Head BRI Regional Office Jakarta II Misnadin saat berbincang dengan Okezone di Bank BRI Kantor Wilayah Kanwil DKI Jakarta II, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
BACA JUGA:
Dia menjelaskan, pada prinsipnya catatan keuangan merupakan salah satu syarat UMKM jika ingin mengajukan pinjaman permodalan. "Banyak yang mengajukan kredit dengan itu," kata dia.