Selain itu, Ari juga mengaku mendapatkan dukungan permodalan dari BRI. Awalnya, dia sempat menerima modal Rp25 juta yang sudah dia lunasi.
Kemudian, dia meminjam dana lagi dari BRI untuk ekspansi usahanya tersebut. Saat itu, selain butuh dana untuk ekspansi membuka cabang, dia juga ada keperluan untuk beli rumah.
"Berhubungan kekurangan modal, mau buka cabang, mau beli rumah, ambil Rp200 juta. Rp100 juta untuk nambah modal, Rp100 untuk kekurangan beli rumah," jelas dia.
Pinjaman ini sudah dia angsur selama satu tahun terakhir. "Saya kalau bayar angsuran langsung transfer. Tidak ke kantor cabang," kata dia.
(Widi Agustian)