Wall Street 2 Arah setelah Nasdaq Melemah 0,42 Poin

Anggie Ariesta, Jurnalis
Jum'at 30 Juni 2023 08:14 WIB
Wall Street Ditutup 2 Arah. (foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street berakhir dua arah. Di mana indeks Dow Jones dan S&P 500 naik, sedangkan Nasdaq menurun pada perdagangan Jumat.

Adapun saham perbankan menguat setelah pemberi pinjaman utama menyelesaikan stress test tahunan Federal Reserve. Sementara data ekonomi yang kuat memicu ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut dari bank sentral.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 269,76 poin, atau 0,8%, menjadi 34.122,42, S&P 500 (.SPX) naik 19,58 poin, atau 0,45%, menjadi 4.396,44 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 0,42 poin menjadi 13.591,33.

Data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan mendorong imbal hasil Treasury lebih tinggi dan mengarahkan investor ke sektor ekonomi yang sensitif karena kekhawatiran resesi mereda. Tetapi pembeli menghindari beberapa sektor pertumbuhan yang peka terhadap suku bunga karena kekhawatiran Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.

Setelah pemeriksaan menunjukkan bahwa bank-bank terbesar AS memiliki modal yang cukup untuk menghadapi kemerosotan ekonomi yang parah, indeks bank S&P 500 (.SPXBK) ditutup naik 2,6%. Reli bantuan juga membantu memajukan indeks Perbankan Regional KBW (.KRX) sebesar 1,8%.

Data menunjukkan penurunan mingguan tak terduga dalam jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran, dan PDB AS meningkat pada tingkat tahunan 2,0% pada kuartal pertama, naik dari laju 1,3% yang dilaporkan sebelumnya.

"Kejutan data ekonomi yang terbalik telah mendorong imbal hasil lebih tinggi hari ini dan pergerakan yang lebih tinggi telah memberikan tekanan ke bawah pada saham teknologi dan pertumbuhan saham sambil mendukung nilai dan bagian siklus pasar," kata Ahli Strategi Investasi, Mona Mahajan, dilansir dari Reuters, Jumat (30/6/2023).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya