5 Fakta Ekonomi Indonesia 2023, Begini Prediksi Sri Mulyani dan Lembaga Keuangan Dunia

Safina Asha Jamna, Jurnalis
Sabtu 01 Juli 2023 04:04 WIB
Fakta Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami peningkatan, bahkan kata Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi terkuat.

Adapun diketahui selama 6 kuartal terakhir, Indonesia tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 5%.

Dirangkum Okezone, Sabtu (1/7/2023) berikut ini fakta-fakta ekonomi Indonesia.

1. Pertumbuhan ekonomi RI di atas 5%

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ekonomi Indonesia sebagai salah satu pertumbuhan ekonomi terkuat.

"Kita termasuk negara dengan pertumbuhan terkuat dan persistensi yang tinggi. Kita terus menerus mempertahankan pertumbuhan di atas 5% selama 6 kuartal terakhir," ujarnya.

2. Tanggapan Sri Mulyani

Hal tersebut membuat Menteri Keuangan itu yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap kuat dan di atas 5% pada tahun ini dengan kisaran proyeksi pertumbuhannya di 5,0%-5,3% dan pemerintah optimis target tersebut bisa tercapai.

"Itu masih relatively bisa dijaga. Tak hanya itu, proyeksi dari berbagai lembaga dunia juga menunjukkan hal itu," kata Sri Mulyani.

3. Proyeksi lembaga dunia

Adapun berbagai lembaga dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia, seperti IMF yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,0% di 2023 dan 5,1% di 2024. Lalu, World Bank memproyeksikannya di 4,9% di 2023 dan 4,9% di 2024.

Kemudian Bloomberg consensus memproyeksikan di 4,9% untuk 2023 dan 5,0% di 2024, sementara OECD memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,7% di 2023 dan 5,1% di 2024.

4. Pertumbuhan stabil menjelang Pemilu 202

Sri Mulyani juga mengatakan bahwa pertumbuhan konsumsi diprediksi akan tetap stabil menjelang Pemilu 2024.

"Pertumbuhan konsumsi diperkirakan stabil terutama menjelang masa liburan dan kampanye Pemilu 2024. Inflasi juga terus melandai, mendorong perbaikan daya beli, dan net ekspor akan mendorong pertumbuhan," ungkap Sri Mulyani.

5. Bank Dunia prediksi ekonomi Indonesia melambat

Sementara itu, Bank Dunia memprediksi ekonomi Indonesia akan melambat tahun ini lantaran FDI di Indonesia nilainya lebih rendah dalam produk domestik bruto (PDB) negara karena beberapa pembatasan pasar.

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Habib Rab menyebut bahwa kekhawatiran itu karena FDI telah berkurang dengan penerapan Omnibus Law tentang penciptaan lapangan kerja oleh pemerintah, yang oleh lembaga keuangan internasional disebut sebagai reformasi andalan.

“Apakah dampak positif terhadap FDI berkelanjutan atau tidak, akan bergantung pada tiga faktor, yakni adanya pasar domestik yang besar, peluang untuk mengolah sumber daya alam dan efisiensi manufaktur,” kata Rab.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya