JAKARTA- Mengintip kekayaan Popo Barbie, tiktokers yang viral karena berbuat asusila dengan boneka telah diposting dalam media social menarik diulas. Dia ditangkap pihak Polres Kerinci bersama dengan barang bukti ponsel dan patung manekin yang digunakannya untuk masturbasi.
Dalam potret tersebut, Popo tampak duduk di depan para anggota kepolisian yang menangkapnya. Ia tampak mengenakan kaos berwarna kuning dan menutupi kepala plontosnya dengan topi berwarna hitam. Di sampingnya, turut terlihat barang bukti sebuah patung manekin.
Potret penangkapan Popo bahkan ikut viral di media sosial Twitter. Hal ini membuat netizen penasaran berapa kekayaan Popo Barbie yang berani melakukan tindakan asusila.
Mengintip kekayaan Popo Barbie, tikTokers yang viral karena berbuat asusila dengan boneka bisa mencapai Rp50 juta. Kalkulasi kekayaan ini berasal dari Tiktok.
Dia diketahui TikTokers berjenis laki-laki yang dulunya sering memperagakan seperti wanita dalam kebanyakan konten videonya.
Berbagai konten kocak dan unik yang sangat menghibur di akun TikTok miliknya membuat dia mempunyai banyak pengikut.
Ia juga memiliki dan mengumpulkan banyak pundi-pundi rupiah. Bahkan dalam video TikTok @CEO Cari Uang Online yang dipublikasikan 19 Januari 2022, menjelaskan tentang bagaimana cara Popo Barbie bisa mendapatkan penghasilan puluhan juta hanya dengan bermain TikTok.
Dalam video terlihat Popo Barbie di wawancara dalam suatu acara dan menjelaskan penghasilan ia dalam sebulan.
Sebelumnya nama Popo belakangan viral di media sosial Twitter. Pasalnya, beredar video seleb TikTok asal Kerinci, Jambi ini sedang melakukan masturbasi di depan patung manekin setengah badan.
Video berdurasi 21 detik itu tampak memperlihatkan pria berkepala pelontos dan berkaos hijau itu melakukan adegan tak senonoh di hadapan boneka wanita itu.
Video tersebut lantas tersebar dan viral di media sosial Twitter. Melalui akun TikToknya, Popo kemudian memberikan klarifikasi terkait video tak senonohnya itu.
Popo tak mengaku pria di dalam video tersebut memang benar dirinya. Namun dia membantah menyebarkan video itu ke dunia maya.Ia mengaku, video tersebut sebenarnya dibuat untuk konsumsi pribadi. Namun, ponsel yang berisi video tak senonoh itu hilang sejak 2 bulan lalu.
Popo lantas yakin, bahwa video tersebut sengaja disebar oleh oknum tidak bertanggung jawab yang ingin menjatuhkan namanya.
(RIN)
(Rani Hardjanti)