Lebih lanjut Arsjad mengungkapkan, kerja sama ASEAN dengan mitra wicara secara penuh dimulai sejak tahun 1974 dan dilakukan pertama kali dengan Australia. Kerja sama tersebut juga ditingkatkan menjadi Kemitraan Komprehensif Strategis yang pertama, sehingga menunjukkan adanya strategic trust yang sangat kokoh antara ASEAN dan Australia.
Australia, telah melangkah maju untuk mengatasi tantangan regional yang kompleks, yang ditunjukkan melalui pembentukan program ASEAN Future Initiatives.
“Australia sebagai mitra wicara pertama yang menjalin Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan ASEAN, Australia dan ASEAN juga sama-sama berperan penting untuk membangun kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai, dan sejahtera,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua ASEAN BAC Bernardino Vega mengatakan, Australia telah melangkah maju untuk mengatasi tantangan regional yang kompleks, yang ditunjukkan melalui pembentukan program ASEAN Future Initiatives.
Dengan fokus pada kesehatan masyarakat, Australia bermitra dengan ASEAN pada pertemuan pakar kesehatan dan membantu penerapan Comprehensive ASEAN Recovery Framework.
Selain itu, bantuan Australia pada prakarsa transformasi digital dan future skills initiatives ASEAN menjadi dasar komitmen negara itu mempromosikan literasi dan inovasi digital di kawasan ini.
“Australia dan ASEAN bekerja sama secara erat untuk memperkuat keamanan energi regional, bertransisi menuju net-zero, dan mendukung energi terbarukan untuk pembangkit listrik dan perdagangan listrik lintas batas,” ujar Dino.
Dino juga mengapresiasi dukungan Australia pada prakarsa manajemen bencana ASEAN, sehingga memperkuat kapasitas kawasan untuk mengatasi bencana alam dan perubahan iklim.
“Australia memainkan peran penting dalam pembangunan ASEAN melalui prakarsa pendidikan, berkontribusi kepada kemajuan pendidikan berkualitas dan inklusif di ASEAN,” kata Dino.
(Dani Jumadil Akhir)