JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki komitmen net zero carbon emission. Salah satu yang dilakukan dengan penggunaan kendaraan listrik sebagai operasional.
VP Pelayanan Umum Pupuk Kaltim Wirza Eka Putra mengatakan, kesinambungan komitmen Pupuk Kaltim dalam mengedepankan prinsip Environtment, Social dan Governance (ESG) tidak hanya sekadar bentuk kepatuhan tapi menjadi cara hidup dengan berbagai peningkatan program setiap tahun.
Pupuk Kaltim pun menggunakan kendaraan listrik sebagai operasional perusahaan. Kendaraan ini digunakan untuk antar jemput karyawan hingga tamu yang berkunjung.
"Ini merupakan wujud komitmen bersama dalam mendukung pencapaian target dekarbonisasi Pupuk Kaltim, sekaligus langkah nyata penerapan ESG di lingkungan Perusahaan," ujar Wirza, Selasa (4/7/2023).
Pupuk Kaltim secara bertahap akan terus memperbanyak penggunaan kendaraan listrik, mulai dari motor hingga mobil dan bis listrik.
"Semoga keberadaan mobil listrik menjadi nilai tambah bagi perusahaan, khususnya dalam transformasi industri hijau dengan kontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan untuk masa depan berkelanjutan," tambah Wirza.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, menyampaikan Pupuk Kaltim secara konsisten terus berfokus terhadap penerapan ESG guna mencapai target Net Zero Emission pada 2060, dan Nationally Determined Contribution (NDC) hingga 32% di tahun 2030.