58 PSN Mandek, Menko Airlangga Buka Suara

Michelle Natalia, Jurnalis
Senin 17 Juli 2023 15:51 WIB
Menko Airlangga Hartarto. (Foto: Kemenko)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto buka suara soal laporan BPKP terkait 58 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mandek atau belum digarap.

"PSN ini seluruhnya dievaluasi dalam 6 bulan. Kemarin kami sudah evaluasi dan hari ini yang di Jawa Tengah (Jateng) tentu ada proyek yang selesai di 2024 itu yang ditargetkan," ucap Airlangga dalam Konferensi Pers PSN Jawa Tengah di Jakarta, Senin (17/7/2023).

 BACA JUGA:

Sementara dia mengatakan proses proyek yang dilanjutkan ke depan adalah proyek yang financial closing-nya sudah ada. Yang kedua, tidak menggantungkan kepada APBN.

"Jadi dengan kriteria tersebut, proyek-proyek tersebut berlanjut," ujar Airlangga.

 BACA JUGA:

Dia juga menyebut bahwa ada beberapa proyek yang menjadi bagian dari keberlanjutan pembangunan yang ada sekarang.

"Nah tentu proyek-proyek tersebut salah satunya jalan tol Getaci, yang tadi dibahas dengan Menteri PUPR, kalau sampai 2024 baru selesai di Ciamis belum nyambung ke Cilacap," sambung Airlangga.

Dia menegaskan, dari segi perencanaan tentunya sudah ada, tetapi dari segi anggaran, itu masuk di anggaran 2025 nanti.

"Dan oleh karena itu, anggaran 2025 akan dibahasnya di tahun 2024. Jadi kita sesuaikan dengan siklus yang ada," pungkas Airlangga.

Adapun dia menyebut alasan mengapa pertemuannya hari ini dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo adalah karena ada urgensi tersendiri.

Urgensinya karena ada tiga daerah yang punya Perpres, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Kemarin, PSN secara keseluruhan sudah mulai dibahas, dan evaluasi sudah dilakukan.

"Kita sekarang tinggal evaluasi proyek yang lewat 2024. Salah satunya tentu konfirmasi dengan pak Gubernur proyek apa yang akan berhenti di 2024 dan ke depannya perlu proyek seperti apa," pungkas Airlangga.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya