Elizabeth Warren Minta Elon Musk Diperiksa, Kenapa?

Himayatul Azizah, Jurnalis
Selasa 18 Juli 2023 14:33 WIB
Elon Musk. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Elizabeth Warren minta Elon Musk diperiksa usai sang bos Tesla ambil alih Twitter.

Dilansir CNN di Jakarta, Selasa (18/7/2023), senator Elizabeth Warren menyampaikan keprihatinanya terkait konflik kepentingan dan dugaan pelanggaran hukum bagi Tesla serta pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk.

 BACA JUGA:

Melalui surat untuk Ketua Tesla (TSLA) Robyn Denholm, Demokrat Massachusetts berpendapat bahwa pemegang saham Tesla (TSLA) akan dirugikan oleh CEO Twitter.

Sehingga muncul pertanyaan apakah dewan pembuat mobil listrik mencari cara mengatasi masalah yang ditimbulkan tersebut.

 BACA JUGA:

Warren mengajukan beberapa pertanyaan tentang penanganan Tesla terhadap penyalahgunaan aset perusahaan dan tindakan lainnya yang dilakukan Elon Musk.

Diketahui tindakan Elon Musk tidak dilandasi untuk kepentingan terbaik Tesla dan para pemegang saham.

Namun belum ada tanggapan dari pihak Tesla terkait permintaan surat tersebut.

Sejak awal April Elon Musk mengumumkan pengambilalihan saham besar di Twitter, saham Teslan terjun bebas sekitar 58% kegiatan jual yang telah menghapus hampir USD800 miliar nilai pasar.

Diketahui Elon Musk kehilangan citranya sebagai orang terkaya di dunia sebab berkali-kali melepas saham Tesla senilai USD3,6 miliar pada awal bulan ini.

"Tuan Musk mengakusisi menciptakan konflik kepentingan yang tak terhindarkan,” tulis Warren dalam surat.

Warren memiliki riwayat perselisihan dengan Elon Musk di masa lalu, secara khusus menyampaikan fakta bahwa Twitter sangat bergantung pada pendapatan iklan dari General Motors, Ford, Chevrolet, dan secara langsung bersaing dengan Tesla.

"Sebagai pemilik Twitter, Tuan Musk dapat memutuskan untuk menjalankan perusahaan untuk memaksimalkan pendapatan yang sangat dibutuhkan, bahkan jika itu termasuk penawaran hebat untuk pesaing Tesla dan potensi cedera pada Tesla," tulis Warren. “Atau, mungkin sebaliknya akan terjadi. Sebagai bagian dari kewajiban fidusianya kepada Tesla, Tuan Musk dapat menjalankan Twitter untuk menguntungkan Tesla: misalnya, dia dapat secara halus mengubah algoritme Twitter sehingga pujian terhadap produk Tesla mendapat perhatian lebih besar dan kritik terhadap produk Tesla akan ditekan," tulisnya.

Pertanyaan tentang dugaan pelanggaran sekuritas atau undang-undang lainnya yang dilakukan oleh Elon Musk menjadi sorotan Warren.

Sebab Elon Musk diindikasi menarik teknisi software utama milik Tesla dan karyawan lainnya untuk pindah ke Twitter.

"Penggunaan karyawan Tesla ini menimbulkan pertanyaan yang jelas tentang apakah Tuan Musk mengambil sumber daya dari perusahaan publik, Tesla, untuk menguntungkan perusahaan pribadinya, Twitter," kata Warren.

Hal tersbut tentu melanggar kewajiban hukum Musk untuk setia kepada Twitter dan mungkin melanggar aturan anti-tunneling yang dirancang untuk mencegah orang dalam merekrut sumber daya dari perusahaan mereka.

Dewan Tesla menjadi perhatian sebab harus memeuhi kewajiban hukum.

Warren juga meminta dewan untuk menjawab berbagi pertanyaan terkait penanganan kasus paling lambat 3 Januari.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya