Daftar Investasi yang Paling Banyak Direalisasikan di Semester I-2023

Himayatul Azizah, Jurnalis
Sabtu 22 Juli 2023 04:02 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Realisasi investasi sebesar Rp668,7 triliun pada semester I-2023 atau setara 48,5% dari target yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi yakni senilai Rp1.400 triliun.

Data tersebut dirilis oleh Kementrian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

 BACA JUGA:

Dibandingkan dengan capaian pada periode sebelumnya realisasi investasi semester I berhasil tumbuh sebesar 16,1%. Dengan menyerap sebanyak 849.181 orang.

"Jadi alhamdulillah, badan saya tidak jadi pendek lagi. Insya Allah saya kok jadinya optimis ya karena kita sudahi satu semester, ini bisa mencapai Rp1.400 triliun. Insya Allah mohon doa," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Jakarta seperti dilansir Antara, Jumat, 21 Juli 2023.

 BACA JUGA:

Periode Januari-Juni 2023, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp363,3 triliun (53,5%) dan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp315,4 triliun (46,5%). Proyek investasi awal tahun 2023 ini menyasar paling banyak di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Banten.

Realisasi investasi Semester I 2023 terbagi di sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, transportasi, gudang dan telekomunikasi, pertambangan, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, serta industri kimia dan farmasi. Diketahui Singapura, China, Hong Kong, Jepang dan Amerika Serikat menjadi lima negara teratas yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia selama Semester I 2023.

Lebih dalam lagi, capaian realisasi investasi sepanjang triwulan II tahun 2023 mencapai Rp349,8 triliun atau tumbuh sebesar 15,7%. Jika dibandingkan pada capaian periode yang sama di tahun sebelumnya yakni sebesar Rp302,2 triliun (yoy).

Capaian tersebut juga tercatat tumbuh 6,3% dibandingkan dengan capaian triwulan sebelumnya sebesar Rp328,9 triliun (q on q) dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 464.289 orang.

"Saya bersyukur sekalipun kondisi kita memasuki tahun politik tapi trust (kepercayaan) global, pengusaha dalam negeri, tetap masih ada untuk pembangunan negara kita," katanya.

Kemudian realisasi investasi periode triwulan II 2023 terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp163,5 triliun, tumbuh 17,6 persen yoy, dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp186,3 triliun, atau tumbuh 14,2% yoy. Secara proporsi, PMA mencapai 53,3% dari total seluruh realisasi investasi, sedangkan PMDN senilai 46,7%.

"Indonesia masih tetap menjadi salah satu negara tujuan para investor untuk menanamkan modalnya," katanya.

Meskip capaian PMA lebih tinggi, Bahlil percaya catatan realisasi PMDN tumbuh secara signifikan. Tingginya capaian PMA memberi gambaran bahwa ekonomi global yang belum stabil tetapi kepercayaan global terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi masih terasa kuat.

Bedasarkan lokasi proyek, realisasi investasi triwulan II 2023 akan tersebar di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Banten.

Adapun penyebaran sektor lainya yakni transportasi, gudang dan telekomunikasi, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, pertambangan, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, serta listrik, gas dan air.

Terdapat Lima negara yang paling banyak menanamkan modalnya di Indonesia sepanjang periode April-Juni 2023. Dipimpin oleh Singapura yang menjadi investor paling besar dalam menanam modal, lalu disusul China, Hong Kong, Jepang dan Malaysia.

Baca Selengkapnya: Realisasi Investasi Rp668,7 Triliun di Semester I-2023, Investor Singapura Juaranya

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya