Wall Street Turun Dipicu Kenaikan Suku Bunga Jepang

Anggie Ariesta, Jurnalis
Jum'at 28 Juli 2023 07:16 WIB
Wall street. (Foto: Reuters)
Share :

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa staf Fed tidak lagi memperkirakan resesi AS, tetapi tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga lainnya, mengatakan Fed akan mengikuti data ekonomi di masa depan.

Pada hari Kamis, laporan Departemen Perdagangan menunjukkan ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal terakhir, dengan pembacaan produk domestik bruto lanjutan sebesar 2,4%, di atas perkiraan 1,8% oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

 BACA JUGA:

Kim Rupert, direktur pelaksana pendapatan tetap global di Action Economics di San Francisco, mengatakan data ekonomi yang kuat pada hari sebelumnya juga membuat pasar menilai kembali posisinya setelah Federal Reserve sedikit meningkatkan prospek pertumbuhannya pada hari Rabu.

Meta (META.O) naik 4,40% setelah melaporkan lonjakan pendapatan iklan kuartal kedua, melampaui target keuangan Wall Street.

Microsoft, yang pada hari Selasa melampaui perkiraan untuk pendapatan dan laba triwulanan, ditutup turun 2,09%, karena menyusun rencana pengeluaran yang agresif untuk memenuhi permintaan layanan bertenaga kecerdasan buatan (AI) baru.

Keuntungan besar dalam saham pertumbuhan megacap telah membantu Nasdaq (.IXIC) memimpin muatan di Wall Street sepanjang tahun ini, dengan indeks naik sekitar 34%.

EBay (EBAY.O) memperkirakan laba kuartal ketiga di bawah ekspektasi pasar karena platform e-commerce menghabiskan lebih banyak untuk mendukung kategori seperti suku cadang mobil, barang yang diperbarui, dan barang koleksi, membuat sahamnya turun 10,53%.

Pembuat chip Nvidia (NVDA.O) dan Micron (MU.O) masing-masing naik 0,99% dan 5,48% setelah Lam Research (LRCX.O) memperkirakan penjualan kuartalan yang optimis. Saham Lam juga naik.

Southwest Airlines (LUV.N) jatuh 8,94% setelah maskapai membukukan penurunan laba kuartal kedua, sementara Royal Caribbean (RCL.N) melonjak setelah operator kapal pesiar menaikkan perkiraan laba tahunannya.

Di tempat lain, Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga untuk kali kesembilan berturut-turut dan membuka pintu untuk pengetatan lebih lanjut.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya