JAKARTA – Twitter mengumumkan ganti logo menjadi ‘X’ pada Minggu lalu, 23 Juli 2023. Keputusan ini dibuat dari sejumlah pertimbangan Elon Musk yang ingin membuat Twitter menjadi “tempat yang bisa menyampaikan semuanya.”
Satu hal yang pasti, keputusan Elon Musk ini sudah banyak menuai kontroversi dari banyak kalangan, mulai dari pengguna Twitter-nya hingga pengacara hukum. Bahkan dalam sebuah prediksi, Twitter hampir bisa dipastikan akan mendapat gugatan dari perusahaan lain dengan merek dagang yang serupa, ‘X’.
BACA JUGA:
Berikut 7 fakta Elon Musk yang ganti logo Twitter, dirangkum Okezone (30/7/2023):
1. Arus Kas Negatif, Elon Musk Ganti Nama Twitter
Pergantian logo Twitter ini terjadi setelah Elon Musk melaporkan pendapatan Twitter dari iklan masih setengahnya dari yang dulu. Hal tersebut menginisiasi Elon untuk melakukan rebranding dengan mengganti logo burung biru yang sebelumnya menjadi huruf ‘X’ khas perusahaan lamanya SpaceX.
Akan tetapi, Direktur Riset Forrester, Mike Proulx mengatakan, langkah ini malah akan semakin mengasingkan pengguna-pengguna Twitter yang sudah loyal sejak lama.
"Di satu sisi, Anda dapat membuat argumen dia akan menyingkirkan merek ikonik. Di sisi lain, dia menandakan itu adalah hari baru dan bahwa perusahaan sedang menuju ke arah yang berbeda dengan basis pengguna yang berbeda," jelas Mike yang dilansir dari Reuters.
BACA JUGA:
2. Elon Musk & “X”
Sesuai dengan pernyataan Mike, langkah yang diambil Elon Musk memang sangat berisiko. Namun, di satu sisi, hal itu bisa dikatakan wajar mengingat Elon sudah menunjukkan ketertarikannya pada huruf X sejak lama.
Jauh sebelum Twitter mengganti logonya menjadi X, pada 1999 silam, Elon Musk sudah mendirikan perusahaan startup yang melayani jasa transfer uang dengan nama domain X.com. Lalu, Elon juga mendirikan perusahaan pada 2002 dengan nama SpaceX. Kemudian xAI pada 2023 sebagai perusahaan yang mengembangkan teknologi AI. Dia juga menamai anaknya X Æ A-12 yang lahir pada 4 Mei 2022.
“Mencerminkan ketidaksempurnaan dalam diri kita semua, yang membuat kita unik,” tulis Elon dalam sebuah twit, menjelaskan makna dari desain logo ‘X’
3. Harta Kekayaan Elon Musk
Gugatan identik dengan proses persidangan. Dalam hal itu, sudah menjadi rahasia umum bahwa uang memiliki peranan penting dalam keberlangsungannya. Segala manipulasi dapat dilakukan demi memenangkan posisi dalam sidang. Sementara Elon adalah orang nomor 1 terkaya di dunia dengan net worth hingga USD244,3 miliar atau setara dengan Rp3.680 triliun (per 23 Juli 2023). Uang tidak serta merta memenangkan sidang, namun dengan uang seseorang bisa menyewa pengacara bagus, menciptakan sebuah peristiwa, membentuk tim investigasi pribadi dan lain sebagainya.
4. Bukan Hal Baru
Saat ini, mengganti atau menciptakan logo sebuah perusahaan memang cenderung bisa mendatangkan masalah. Itu sangat berlaku bagi perusahaan-perusahaan raksasa dunia, mengingat seberapa besar atensi publik yang sudah mereka miliki.
Contoh terdekat sebelum kasus Twitter ini adalah Meta-nya Mark Zuckerberg. Tahun lalu, Meta terkena gugatan oleh perusahaan investasi Metacapital. Lalu di tahun yang sama MetaX, perusahaan virtual reality juga melayangkan gugatan ke Meta. Terakhir, Meta baru menyelesaikan gugatan atas logo barunya yang berbentuk simbol tak terhingga.
BACA JUGA:
5. PR Twitter Melindungi Logo “X”
Huruf ‘X’ setidaknya sudah digunakan dan tercatat dalam hampir 900 merek dagang, hanya di Amerika Serikat. Hal tersebut membuat Pengacara Merek Dagang dari perusahaan hukum Loeb & Loeb, Douglas Masters menganggap, Twitter kemungkinan hanya akan melindungi desain logo yang terlihat serupa secara visual dengan logo mereka saat ini. Dia berkata akan sulit melindungi merek dagang atas satu huruf ‘X’.
"Mengingat sulitnya melindungi satu huruf, terutama yang populer secara komersial seperti 'X', perlindungan dari Twitter kemungkinan akan terbatas pada grafis yang sangat mirip dengan logo X mereka," ungkap Douglas.
6. Pemilik Asli Akun Twitter @X
Sebelum Twitter merubah logonya menjadi X, akun resmi mereka adalah @Twitter. Demi konsistensi, tentu Twitter perlu menggantinya menjadi @X pula. Sampai ejauh ini tidak ada masalah.
Namun terjadi 2 masalah disini.
Pertama, akun Twitter @X sudah dimiliki oleh orang lain.
Kedua, menurut pengakuan pemilik akun @X, Gene X Hwang, dia tidak mendapat perlakuan sebagaimana mestinya ketika akunnya diambil alih oleh Twitter.
"Mereka memang mengirim pemberitahuan melalui email namun mereka sama sekali tidak pernah menghubungi saya langsung," ujar Gene.
Setelah tahu rencana Elon Musk yang hendak rebranding Twitter menjadi X, Gene sudah berniat untuk menjual akun Twitter @X miliknya ke Elon. Nahasnya, rencananya tidak pernah terjadi dan akunnya hanya diambil pihak Twitter tanpa kompensasi apapun.
"Mereka mengambil begitu saja," ucap Gene X Hwang yang kini punya akun Twitter baru @x12345678998765.
7. Kemungkinan Nasib Twitter
Jika penggunaan logo X ini terbukti menyebabkan kebingunan konsumen, pemilik merek dagang lain yang merasa dirugikan bisa mengajukan gugatan atas pelanggaran terkait. Dampaknya bagi Twitter bisa berupa ganti rugi finansial hingga larangan mutlak penggunaan logo tersebut.
(Zuhirna Wulan Dilla)