JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI buka-bukaan soal kesiapan penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO).
Direktur Utama PELNI Tri Andayani atau biasa disapa Anda mengatakan bahwa rencana perusahaan untuk melantai di bursa saham merupakan cita-cita perusahaan.
Anda mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan kinerja di seluruh bisnis perusahaan dengan baik dan juga mengakselerasi di semua lini perusahaan sebaik-baiknya.
"Sehingga nanti pada saat yang tepat pemegang saham Kementerian BUMN ketika meminta kami siap," kata Anda dalam Media Expose Kinerja PT PELNI Semester I 2023 di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Adapun Anda mengatakan bahwa gelaran media expose ini merupakan sebagai bagian dari tanggungjawab perusahaan lantaran perusahaan ditugaskan oleh pemerintah di bidang jasa pelayaran Indonesia.
"Penugasan ini tidak sedikit artinya dalam PSO juga jumlah penugasan yang diberikan kepada kami mencapai kurang lebih Rp2,3 triliun dan penugasan skema subsidi mencapai Rp700 miliar. Dan kami merasa bahwa tanggungjawab yang kita berikan kepada masyarakat dapat kami sampaikan di sini," katanya.
"Biasanya kan media expose ini (yang mengadakan) perusahaan terbuka ya. Dan ini adalah tujuan keterbukaan manajemen kami sebagai pertanggungjawaban bahwa penugasan yang diberikan ini kami sampaikan ke publik," tambahnya.
Adapun PELNI membukukan laba bersih Rp113 miliar pada semester I 2023 atau 106% dari target semester I 2023 atau 60% dari target 2023.
Di mana laba bersih tersebut meningkat 12% dibandingkan laba bersih pada 2022. Ia optimis dengan capaian saat ini pada semester I 2023, maka hingga penutupan akhir 2023 nanti PELNI memproyeksikan laba bersih perusahaan mencapai Rp210 miliar.
Lebih lanjut, Anda mengatakan bahwa pada semester I 2023 pendapatan usaha perusahaan mencapai Rp2,65 triliun atau 95% dari target semester I 2023.
Kemudian, Anda mengatakan sepanjang Semester 1-2023, kapal PELNI mengangkut 2,6 Juta orang atau 115% di atas target.
Jumlah tersebut naik 137% dari realisasi penumpang untuk periode yang sama di tahun 2022. Angka di atas terdiri dari 2,2 Juta orang untuk kapal penumpang dan 450 ribu orang untuk kapal perintis. PELNI sendiri memiliki 26 kapal penumpang dan mengoperasikan 41 trayek kapal perintis.
Kemudian, PELNI juga telah mengangkut kontainer 2.630.935 Teus, general cargo 66.166 Ton/m3. Lalu 3.820 ekor ternak, red pack 374.515 kg dan 6.500 unit kendaraan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)