JAKARTA - PT Sepatu Bata Tbk (BATA) membukukan rugi bersih senilai Rp32,34 miliar pada semester I-2023.
Capaian itu membengkak 125,74% secara tahunan (yoy) dibandingkan paruh pertama tahun lalu senilai Rp14,32 miliar.
BACA JUGA:
Rugi per saham dasar BATA ikut terkoreksi menjadi Rp24,88, dari sebelumnya Rp11,02 per saham.
Penurunan kinerja produsen sepatu ini terjadi saat penjualan bersihnya naik 4,82% kontribusi penjualan ritel/eceran mendominasi pemasukan sebesar Rp299,34 miliar, disusul perdagangan di e-commerce senilai Rp32,11 miliar.
BACA JUGA:
BATA juga mencatatkan penjualan ekspor senilai Rp2,26 miliar, terpantau sedikit lebih rendah dibandingkan semester awal tahun lalu sebesar Rp2,85 miliar. Penjualan mancanegara berkontribusi sebesar 0,7% dari total pendapatan.
Beban pokok BATA ikut terdongkrak seiring pertumbuhan penjualan, yang dipengaruhi oleh ongkos bahan baku dan produksi. Sekitar 31% pemasok berasal dari Bata Shoe (Singapore) Pte Ltd. Pos beban usaha sedikit melandai di angka Rp101,99 miliar, kendati gaji dan upah pekerja meningkat menjadi Rp15,43 miliar.