Realisasi tersebut dimanfaatkan untuk belanja yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat, antara lain melalui Program Keluarga Harapan (PKH), sembako, Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN).
Kemudian Kartu Prakerja, Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bantuan benih, subsidi, dan kompensasi energi.
Selain itu, belanja pemerintah terkait agenda prioritas nasional lainnya juga akan terus disalurkan, terutama kaitannya dengan penurunan stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem, dukungan persiapan pelaksanaan pemilu, pembangunan IKN, serta percepatan penyelesaian infrastruktur prioritas.
"Penyaluran subsidi energi juga akan tetap dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat. Dengan demikian, pengelolaan APBN akan terus responsif dan adaptif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian," ujar Menkeu.
(Feby Novalius)